SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI MARTIN TOBING.

Browsing "Older Posts"

Browsing Category "php"
Berikut ini adalah cara untuk mengatasi Error "#1193 - Unknown system variable 'lc_messages'" saat login ke MySql Server menggunakan phpMyAdmin :

  1. Buka file common.inc.php (Path : phpMyAdmin\libraries\common.inc.php), lalu hapus / remark baris code berikut ini :
    if (PMA_MYSQL_INT_VERSION < $cfg['MysqlMinVersion']['internal']) {
    PMA_fatalError(
    __('You should upgrade to %s %s or later.'),
    array('MySQL', $cfg['MysqlMinVersion']['human'])
    );
    }
    Lalu simpan.
  2. Buka file DatabaseInterface.php (Path : phpMyAdmin\libraries\DatabaseInterface.php), lalu hapus / remark baris code berikut ini :
    if (! empty($locale)) {
    $this->query(
    "SET lc_messages = '" . $locale . "';",
    $link,
    self::QUERY_STORE
    );
    }
    Lalu Simpan.
  3. Selesai.

#1193 - Unknown system variable 'lc_messages' Saat Login Melalui PhpMyAdmin

By m-blog → Wednesday, May 30, 2018
Berikut ini adalah cara untuk mengatasi Error "#1193 - Unknown system variable 'lc_messages'" saat login ke MySql Server ... [Baca Selengkapnya]
Berikut ini adalah langkah-langkah bagaimana mengkonfigurasi XAMPP (versi yang digunakan v.3.1.0 dan OS yang digunakan adalah Windows 7 Professional) supaya bisa digunakan untuk mengirim email dari localhost menggunakan SMTP Google / Gmail.
  1. Buka file sendmail.ini yang terdapat pada folder d:\xampp\sendmail (Contoh ini jika Anda menginstall xampp di drive D:\). Lalu ubah file sendmail.ini menjadi seperti berikut ini :
    [sendmail]
    smtp_server=smtp.gmail.com
    smtp_port=587
    smtp_ssl=auto
    auth_username=username@gmail.com
    auth_password=your-gmail-password
    force_sender=
    Sebagai catatan, jika Anda memiliki SMTP server sendiri, maka Anda bisa menggunakannya.
  2. Jika Anda belum mengaktifkan "Less secure apps" pada akun gmail yang akan Anda gunakan di atas, maka Anda harus mengaktifkannya terlebih dahulu melalui alamat web https://www.google.com/settings/security/lesssecureapps, lalu di bagian "Access for less secure apps", pilih "Enable" (seperti gambar di bawah ini).
  3. Buka file php.ini yang terdapat pada folder d:\xampp\php (Contoh ini jika Anda menginstall xampp di drive D:\). Lalu ubah file php.ini ini :
    [mail function]
    ;sendmail_path = "\"D:\xampp\sendmail\sendmail.exe\" -t"
    sendmail_path = "D:\xampp\mailtodisk\mailtodisk.exe"
    Menjadi
    [mail function]
    sendmail_path = "\"D:\xampp\sendmail\sendmail.exe\" -t"
    ;sendmail_path = "D:\xampp\mailtodisk\mailtodisk.exe"
  4. Restart Apache service Anda melalui XAMPP Control Panel
  5. Selesai. Anda akan bisa mengirimkan email dari localhost Anda. Jika menggunakan function php mail(), maka function ini bisa digunakan untuk mengirimkan email.

Mengirim Email Dari Localhost XAMPP Menggunakan SMTP Google / Gmail

By Unknown → Thursday, August 6, 2015
Berikut ini adalah langkah-langkah bagaimana mengkonfigurasi XAMPP (versi yang digunakan v.3.1.0 dan OS yang digunakan adalah Windows 7 Pro... [Baca Selengkapnya]
Berikut ini adalah cara untuk mengunduh (download) source code aplikasi PHP yang pernah diunggah (upload) ke Google App Engine menggunakan Python di OS Windows :
  1. Buka command prompt windows, dengan menjalankan perintah cmd
  2. Pada command line, ketik perintah berikut ini :
    appcfg.py download_app -A <your_app_id> -V <your_app_version> <output-dir>

    Contoh :
    appcfg.py download_app -A contohhelloworld -V 1 d:\xampp\htdocs\dataku

    Output yang akan muncul adalah sebagai berikut :

    Source code yang telah berhasil diunduh bisa dilihat melalui windows explorer sebagai berikut :

Sebagai catatan, yang bisa mengunduh source code tersebut adalah developer yang melakukan unggah source code / pemilik aplikasi. Jika ada seseorang yang mencoba untuk mengunduh source code tersebut, maka akan muncul pesan kesalahan seperti berikut ini :
Fetching file list...
Email: user@example.com
Password for user@example.com:
Error 403: --- begin server output ---
You do not have permission to download this app version.
--- end server output ---

Download Source Code dari Google App Engine

By Unknown → Wednesday, May 20, 2015
Berikut ini adalah cara untuk mengunduh (download) source code aplikasi PHP yang pernah diunggah (upload) ke Google App Engine menggunakan ... [Baca Selengkapnya]
Kita mungkin pernah mengalami error "A PHP Error was encountered" saat saat menjalankan script PHP menggunakan CodeIgniter CLI (command-line interface) melalui command line windows (CMD)
<div>
<h4>A PHP Error was encountered</h4>
<p>Severity: Notice</p>
<p>Message: Undefined index: REMOTE_ADDR</p>
<p>Filename: core/Input.php</p>
<p>Line Number: 352</p>

</div><div>
<h4>A PHP Error was encountered</h4>

<p>Severity: Warning</p>
<p>Message: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at d:\xampp\htdocs\projects\ci\system\core\Exceptions.php:186)</p>
<p>Filename: libraries/Session.php</p>
<p>Line Number: 689</p>

</div>

Untuk mengatasi hal ini, caranya mudah sekali, cukup ganti $_SERVER['REMOTE_ADDR'] dengan $this->server('remote_addr') pada baris script 352 (sesuai pesan error yang muncul) file "Input.php" (lokasi file ada di path: /system/core/Input.php)

File Input.php baris 352 (sebelum dimodifikasi)

File Input.php baris 352 (setelah dimodifikasi)


Semoga bermanfaat. ;-)

PHP Error encountered when running Command Line using CodeIgniter 2.xx

By Unknown → Saturday, March 14, 2015
Kita mungkin pernah mengalami error " A PHP Error was encountered " saat saat menjalankan script PHP menggunakan CodeIgniter CLI ... [Baca Selengkapnya]
Kita mungkin pernah mengalami error "POST Content-Length Exceeds The Limit" saat membuat aplikasi upload file via HTTP Post menggunakan script PHP.
PHP Warning: POST Content-Length of 11933650 bytes exceeds the limit of 8388608 bytes in Unknown on line 0

Hal ini terjadi karena konfigurasi php di server hanya membolehkan upload file melalui HTTP Post sebesar 8MB (8388608 bytes). Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini, konfigurasi php di server harus diganti. Caranya sebagai berikut :
  1. Buka file php.ini
  2. Ganti nilai parameter upload_max_filesize dan post_max_size
    Sebelum diubah :
    upload_max_filesize = 2M
    post_max_size = 8M

    Setelah diubah :
    upload_max_filesize = 1024M
    post_max_size = 1054M
    Nilai 1024M berarti kita membolehkan upload file melalui HTTP Post sebesar maksimal 1GB (1024MB). Silahkan diganti sesuai dengan kebutuhan. Sebagai catatan, nilai post_max_size harus lebih besar dari upload_max_filesize karena saat melakukan upload file melalui HTTP Post, data yang di-upload juga mengandung nilai header (ukuran file, nama file, dll), sehingga ukuran post_max_size harus lebih besar dari nilai upload_max_file_size.
  3. Jika dibutuhkan (optional), ganti juga nilai parameter max_execution_time (nilai dalam bentuk detik).
    Sebelum diubah :
    max_execution_time=30

    Setelah diubah :
    max_execution_time=600000

Jika Anda tidak memiliki akses ke server (tidak dapat mengakses file php.ini), Anda dapat melakukan perubahan konfigurasi php melalui file .htaccess Caranya sebagai berikut :
  1. Untuk menggunakan file .htaccess, pastikan web server tempat Anda meletakkan script PHP, nilai AllowOverride sudah: AllowOverride All. Untuk mengganti nilai AllowOverride, buka file httpd.conf, lalu edit di baris AllowOverride dengan nilai seperti di bawah ini :
    #
    # This should be changed to whatever you set DocumentRoot to.
    #
    <Directory "/var/www/html/htdocs">
    #
    # Possible values for the Options directive are "None", "All",
    #
    # AllowOverride controls what directives may be placed in .htaccess files.
    # It can be "All", "None", or any combination of the keywords:
    # Options FileInfo AuthConfig Limit
    #
    AllowOverride All
    #
    # Controls who can get stuff from this server.
    #
    Require all granted
    </Directory>
  2. Buat file dengan nama file .htaccess
  3. Lalu isi file .htaccess dengan script di bawah ini :
    php_value memory_limit 30M
    php_value upload_max_filesize 1024M
    php_value post_max_size 1054M
    Jika web server Anda menggunakan php5, maka Anda harus menggunakan php5_value, seperti contoh di bawah ini :
    php5_value memory_limit 30M
    php5_value upload_max_filesize 1024M
    php5_value post_max_size 1054M
  4. Simpan file .htaccess di root directory server Anda.

POST Content-Length Exceeds The Limit

By Unknown → Thursday, January 15, 2015
Kita mungkin pernah mengalami error " POST Content-Length Exceeds The Limit " saat membuat aplikasi upload file via HTTP Post men... [Baca Selengkapnya]
Untuk diketahui, Blogger atau Blogspot tidak mendukung PHP, sehingga Anda tidak dapat menambahkan script PHP secara langsung ke platform Blogger atau Blogspot. Akan tetapi, Anda dapat menyisipkan script PHP ke dalam Blogger atau Blogspot menggunakan script <object></object>.
Berikut ini langkah-langkah untuk menyisipkan script PHP ke dalam Blogger atau Blogspot Anda :

Langkah #1: Membuat File PHP

Sebelum membuat file php, pastikan file php yang akan ada sisipkan ke dalam Blogger atau Blogspot terbebas dari kondisi Error. Berikut ini contoh script php sederhana.
<?php echo "Hello World"; ?>
Setelah itu, simpan file di atas menggunakan format php (contoh: hello.php).

Langkah #2: Upload script PHP tersebut ke Hosting Anda

Karena blogger tidak membolehkan Anda untuk menyimpan file-file dalam format PHP, HTML atau CSS, maka Anda diharuskan untuk untuk menyimpan script PHP tersebut ke dalam akun hosting Anda sendiri. Atau Anda dapat menggunakan aplikasi PHP Anda yang telah Anda simpan ke Google App Engine Anda. Saya telah menuliskan tutorial cara membuat aplikasi php di Google App Engine.

Langkah #3: Tambahkan Kode <object> ke Blogger

Setelah selesai membuat file php dan telah menaruh file php tersebut ke hosting, login ke akun Blogger / Blogspot Anda. Setelah itu, pilih Blog yang Anda inginkan. Setelah itu copy kode di bawah ini dan paste kode tersebut ke bagian artikel (post), atau ke bagian laman (page), sidebar atau footer.
<object width="100%" height="40" type="text/html" data="http://www.contoh.com/hello.php"></object>

Jangan lupa, untuk mengganti link URL PHP (yang berwarna merah) dengan URL Anda sendiri.

Selamat! Anda telah sukses menyisipkan script PHP ke Blogger / Blogspot Anda. Namun perlu Anda ketahui, metode ini tidak menjamin 100% dapat berfungsi dengan baik karena kita cuma menggunakan teknik iFrame. Semoga di kemudian hari, platform blogger dapat mendukung flatform PHP.

Menambah Script PHP ke Blogger (Blogspot)

By Unknown → Monday, December 29, 2014
Untuk diketahui, Blogger atau Blogspot tidak mendukung PHP, sehingga Anda tidak dapat menambahkan script PHP secara langsung ke platform B... [Baca Selengkapnya]
Untuk mendapatkan nama controller / method menggunakan framework codeigniter, gunakan perintah $this->router->fetch_class() dan $this->router->fetch_method().

http://localhost/index.php/controller/method

Contoh Penggunaan :
class Someclass extends CI_Controller { function index(){ echo $this->router->fetch_class(); // will output the current controller echo "<br>"; echo $this->router->fetch_method(); // will output the current method } }

Mendapatkan Nama Controller / Method menggunakan CodeIgniter

By Unknown →
Untuk mendapatkan nama controller / method menggunakan framework codeigniter, gunakan perintah $this->router->fetch_class() dan $th... [Baca Selengkapnya]
Berikut ini adalah langkah-langkah singkat untuk membuat aplikasi PHP sederhana di Google App Engine menggunakan OS Windows :
  1. Download dan Install Google App Engine SDK for PHP (https://cloud.google.com/appengine/downloads#Google_App_Engine_SDK_for_PHP)
  2. Download Python 2.7.X (https://www.python.org/download/releases/2.7.5/). Kita perlu meng-install aplikasi Python karena Server Development Google App Engine menggunakan aplikasi Python.
  3. Buat File PHP sederhana di salah satu folder aplikasi Anda (saya menggunakan PATH d:\xampp\htdocs\googlecloud\contohhelloworld\) dengan nama "contohhelloworld.php" (untuk nama file bisa apa saja).
    <?php
    echo "Hello Dunia!";
    ?>
  4. Buat file konfigurasi dengan nama "app.yaml" (tempatkan file app.yaml ini sejajar dengan file php). Untuk info lebih detail tentang konfigurasi file app.yaml, silahkan buka web https://cloud.google.com/appengine/docs/php/config/appconfig
    application: contohhelloworld
    version: 1
    runtime: php
    api_version: 1
    handlers:
    - url: /.*
      script: contohhelloworld.php
  5. Login ke https://console.developers.google.com lalu Masukkan Username dan Password email gmail Anda.
  6. Di halaman Google Developers Console, klik tombol "Create Project".
  7. Di kotak dialog New Project, Isi :
    "Project Name" dengan nama Project Anda. Contoh : "Belajar Google App Engine"
    "Project ID" dengan id project Anda (tanpa spasi dan spesifik / unik). Contoh : "contohhelloworld". Jika membuat Project ID dengan nama "contohhelloworld", maka untuk menampilkan hasil project Anda, melalui alamat web http://contohhelloworld.appspot.com
  8. Jika pembuatan New Project sukses, maka Anda bisa melanjutkan ke langkah 9. Jika belum sukses, ulangi langkah 7.
  9. Upload script php dengan 2 cara, yakni melalui command line atau melalui aplikasi Google App Engine Launcher (Aplikasi yang telah di-install pada langkah 1)
  10. Upload script php melalui command line :
    • Buka command prompt dengan menjalankan perintah "cmd" (khusus windows)
    • Lalu buka working directory tempat folder file php Anda (contoh di atas, buka folder d:\xampp\htdocs\googlecloud\)
    • Jalankan perintah berikut ini : appcfg.py update contohhelloworld/
    • Masukkan Email Gmail yang Anda gunakan di langkah 5.
    • Masukkan Password Gmail yang Anda gunakan di langkah 5.
    • Pada langkah ini, Anda akan mendapatkan status "Invalid username or password" di command line Anda.
      Saat yang bersamaan, Anda akan mendapatkan email dari google dengan subject "Google Account: sign-in attempt blocked". Ini terjadi karena Anda belum mengaktifkan "Less secure apps". Untuk mengaktifkan Less secure apps, buka Gmail Anda lalu buka alamat web https://www.google.com/settings/security/lesssecureapps, lalu di bagian "Access for less secure apps", pilih "Enable"
    • Setelah itu, kembali lagi ke kotak dialog command line tadi. Ketik ulang user email dan password Anda.
    • Tunggu beberapa saat, sampai proses upload script php Anda selesai.
    • Done! Akhirnya script php Anda berhasil di-upload ke google app engine. 
    • Untuk melihat hasilnya, silahkan buka alamat http://contohhelloworld.appspot.com
  11. Upload script php melalui aplikasi Google App Engine Launcher
    • Buka aplikasi Google App Engine Launcher
    • Klik menu File -> Add Existing Application
    • Klik tombol "Browse" di kotak dialog "Add Existing Application"
    • Pilih folder file php Anda ( d:\xampp\htdocs\googlecloud\contohhelloworld\ )
    • Klik OK
    • Klik Add
    • Lalu klik project yang sudah masuk ke dalam daftar di menu Google App Engine Launcher
    • Jika ingin melihat preview aplikasi di browser, klik icon Run -> Browse
    • Jika ingin langsung meng-upload script php, klik icon Deploy
    • Masukkan Email dan Password Gmail Anda lalu klik tombol OK
    • Tunggu beberapa saat sampai keluar tulisan "You can close this window now". Lalu tutup kotak dialog "Deployment To Google"
    • Done! Akhirnya script php Anda berhasil di-upload ke google app engine. 
    • Untuk melihat hasilnya, silahkan buka alamat http://contohhelloworld.appspot.com


Membuat Aplikasi PHP di Google App Engine

By Unknown → Wednesday, December 10, 2014
Berikut ini adalah langkah-langkah singkat untuk membuat aplikasi PHP sederhana di Google App Engine menggunakan OS Windows : Download dan... [Baca Selengkapnya]
Untuk memanggil model lebih dari satu pada CodeIgniter, bisa menggunakan array. Berikut ini contoh penggunaannya :
File Controller : (/application/controller/test.php):
<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');
class Test extends CI_Controller {
public function index()
{
// List of Models
$models = array(
'user_model' => 'user',
'main_model' => 'main',
'my_model' => 'my',
);
// Load Multiple Models
foreach ($models as $file => $object_name)
{
$this->load->model($file, $object_name);
}
// Panggil model "my_model"
echo $this->my->get_last_query();
// Panggil model "user_model"
echo $this->user->get_something();
// Panggil model "main_model"
echo $this->main->view_something();
}
}
?>

Memanggil Model Lebih dari Satu pada CodeIgniter

By Unknown → Tuesday, December 2, 2014
Untuk memanggil model lebih dari satu pada CodeIgniter, bisa menggunakan array. Berikut ini contoh penggunaannya : File Controller : (/a... [Baca Selengkapnya]
Untuk menampilkan query terakhir (bukan hasil query) yang telah dijalankan pada framework CodeIgniter, dengan menggunakan perintah $this->db->last_query().

Contoh Penggunaan :
File Model : (/application/models/my_model.php):

<?php if(! defined('BASEPATH'))exit('No direct script allowed access');

Class My_Model extends CI_Model{
function __construct(){
parent::__construct();
}
function get_last_query()
    {
        $query = $this->db->get('my_table', 2);
return $this->db->last_query(); // Return Last Query
    }
}
?>


File Controller : (/application/controllers/test.php):

<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

class Test extends CI_Controller {
public function index()
{
$this->load->model('my_model','my');
echo $this->my->get_last_query();
}
}
?>


Output : 

SELECT * FROM (`my_table`) LIMIT 2


Menampilkan Query Terakhir Menggunakan CodeIgniter

By Unknown →
Untuk menampilkan query terakhir (bukan hasil query) yang telah dijalankan pada framework CodeIgniter, dengan menggunakan perintah $this-... [Baca Selengkapnya]